3 Berita Terpopuler Ekonomi Pekan Ini

Jakarta, CNN Indonesia —

Sejumlah berita ekonomi masuk daftar terpopuler pekan ini.

Berita tersebut antara lain terkait polemik mengenai rugi Rp100 miliar yang diderita oleh Sirkuit Mandalika imbas dari gelaran World Superbike (WSBK) antara Menparekraf Sandiaga Uno dengan Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Selain isu rugi Sirkuit Mandalika imbas WSBK, ada juga berita terkait penggunaan mandor asing di IKN dan juga kritik keras Mendag Zulkifli Hasan terhadap Uni Eropa sampai sang menteri bilang mereka penjajah, diskriminatif dan kejam.

Berikut rincian selengkapnya;

1. Polemik rugi Sirkuit Mandalika akibat WSBK

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno heran ajang balap motor World Superbike (WSBK) dan MotoGP bisa membuat Sirkuit Mandalika rugi.
Pasalnya, Sandi mengklaim saat itu Kemenparekraf juga ikut cawe-cawe dengan mengeluarkan uang terkait ajang tersebut.

Komentar itu ia sampaikan usai Holding BUMN Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) alias InJourney melaporkan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat masih merugi, salah satunya akibat penyelenggaraan WSBK yang buntung Rp100 miliar.

Selain WSBK, gelaran MotoGP di sirkuit itu juga masih rugi Rp50 miliar. Semua kerugian terjadi karena ajang itu kurang menarik minat sponsor.

“Terkait penyelenggaraan, itu business to business (b to b). Apabila penyelenggaraan itu dilakukan dengan penuh profesionalisme dan perhitungan yang tepat… Karena di WSBK, MotoGP pada 2022 itu, kami pemerintah yang membayar. Kemenparekraf yang membayar saat itu,” katanya seperti dikutip dari Antara, Selasa (20/6).

Merespons pernyataan itu, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga membeberkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) hanya membantu sekali membiayai ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika dari tiga kali gelaran.

Bantuan kata Arya, diberikan Sandi dalam bentuk pembayaran fee lisensi yang memang mahal.

“Jadi Pak Sandi jangan terkejut, ‘kok bisa (merugi), kami kan bantu’. Oh iya (memang bantu), bantunya cuma sekali dari tiga kali WSBK,” kata Arya dalam Ngopi BUMN di Kementerian BUMN, dikutip dari Detik.com, Kamis (21/6).

2. Penggunaan mandor asing di IKN

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut rencana pemerintah memakai mandor asing untuk mengawasi pembangunan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagaimana diinginkan Menkomarinves Luhut Panjaitan  sampai dengan saat ini masih belum diputuskan.

Basuki menegaskan keputusan memakai pengawas asing untuk pembangunan proyek IKN itu ada di tangannya.

“Ya belum diputuskan. Nanti kan saya yang putuskan,” kata Basuki di Balai Teknik Sabo, Depok, Sleman, DIY, Rabu (21/6).

Basuki pun menekankan tak ada kendala dalam proyek pembangunan IKN sejauh melibatkan tenaga pengawas dalam negeri.

“Ya, selama ini kan sudah jalan semua untuk nasional. Tidak ada masalah. Kalau nanti memang ada, (pengawas asing), tapi ya masih wacana,” ujarnya.

[Gambas:Video CNN]

3. Marah Zulkifli Hasan ke Uni Eropa

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan marah ke parlemen Uni Eropa dengan menyebut mereka diskriminatif dan kejam.

Amarah ia keluarkan terkait ulah Uni Eropa dalam membatasi ruang gerak penjualan produk Indonesia, terutama UMKM dengan alasan lingkungan melalui penerapan syarat barang yang dijual harus sudah memiliki sertifikat ramah lingkungan.

Karena syarat tersebut, sejumlah produk UMKM kesulitan masuk ke pasar Uni Eropa. Produk itu antara lain; kopi dan sabun.

“Saya bilang kalian jahat masih diskriminatif, dia bikin Undang-undang deforestasi, Masa’ kopi, turunan sawit jadi sabun, jadi kosmetik, kemudian cokelat, karet, lada tidak bisa masuk. Ini kan produksi petani dan rakyat, masa’ harus pakai sertifikat, bagaimana mengurusnya. Orang di kampung saya (Lampung) disuruh mengurus sertifikat golok keluar, kan tidak mungkin. Jadi itu (mereka) melarang-larang, nyusahin,” ujarnya.

“Tapi kalian memang penjajah dulunya, saya bilang, iya, kamu dulu jajah kita, sekarang model baru saja, saya bilang begitu,” ungkapnya.

Zulkifli mengklaim protes kerasnya tersebut sempat membuat anggota parlemen Uni Eropa marah. Hal itu katanya, bisa dilihat dari raut muka mereka yang terlihat merah padam.

(agt/sfr)