Jakarta, CNN Indonesia —
Bos Tesla Elon Musk menyebut Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi sangat mendorong perusahaannya untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara tersebut.
Musk dan Modi diklaim bertemu di New York, AS. Pertemuan itu disebut dilakukan disela-sela kunjungan Modi ke Negeri Paman Sam.
“Dia (Modi) sangat peduli dengan India karena dia mendorong kami untuk melakukan investasi signifikan di India, yang merupakan sesuatu yang ingin kami lakukan,” kata Musk, dikutip dari Reuters, Rabu (21/6).
“Saya yakin Tesla akan berada di India dan akan melakukannya secepat mungkin,” imbuhnya.
Bulan lalu, Musk menyebut Tesla sedang mengincar pabrik baru. Ia mengatakan India menjadi salah satu tempat prospektif untuk membangun pabrik kendaraan listrik tersebut.
Jika investasi Tesla di India terealisasi, ini menambah daftar panjang negara yang menikung Indonesia. Padahal, RI sudah pendekatan (PDKT) lama dengan Musk.
Sebelumnya, Malaysia mengumumkan pada Maret 2023 bahwa Tesla bakal membuka kantor di negaranya. Bahkan, Kementerian Perdagangan Malaysia mengklaim telah menyetujui permohonan Tesla memasok kendaraan listrik ke Negeri Jiran.
Di lain sisi, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mengungkapkan Tesla memilih negaranya sebagai salah satu lokasi pabrik anyar mobil listrik, tepatnya di negara bagian Nuevo Leon di Meksiko utara.
Padahal, Indonesia sudah merayu Tesla investasi mobil listrik di tanah air sejak 2020. Niatnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mau memaksimalkan kekayaan cadangan bijih nikel RI untuk baterai kendaraan listrik.
Jokowi dua kali berbicara secara langsung dengan Elon Musk di fasilitas SpaceX, Texas pada 2022 lalu. Bahkan, Jokowi menawarkan konsesi nikel kepada Tesla jika ingin berinvestasi di Indonesia.
“Saya bilang ke dia kalau bapak (Musk) investasi di Indonesia, saya kasih konsesi nikel. Kalau mereka mau mulai dari baterai electric vehicle (EV), tidak apa-apa,” ujar Jokowi beberapa waktu lalu soal investasi Tesla di RI.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengaku santai meski RI ditikung negara-negara lain. Luhut sesumbar Tesla masih punya kesepakatan khusus dengan Indonesia.
“Kalau dengan Tesla kita masih terikat dengan non-disclosure agreement (NDA). Meksiko itu backyard mereka, tentu mereka membangun di sana. Kalau di region ini mereka masih punya komitmen yang saya tahu kira-kira 1 juta mobil. Apakah nanti ke Indonesia, kita lihat saja nanti beberapa hari ke depan,” katanya pada Senin (6/3).
(skt/sfr)
Artikel berasal dari berbagai sumber yang telah dipublikasikan sebelum tanggal artikel ini dibuat, keakuratan informasi perlu untuk di validasi kembali. Segala bentuk kekeliruan dan kesalahan yang terjadi adalah tidak dimaksudkan untuk tujuan apapun. Moneyetalks.com menerima saran, koreksi, ide dan kritik dari pembaca. Semua saran, koreksi, ide dan kritik yang diterima akan kami pertimbangkan untuk kemajuan Moneyetalks.com Hubungi kami disini.
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno...
Jakarta, CNN Indonesia — Transmart Full Day Sale spesial Merdeka Belanja...
Jakarta, CNN Indonesia — Arsitek jembatan lengkung (longspan) Gatot...
Jakarta, CNN Indonesia — Ayah dan Bunda yang mau beli mainan anak, belinya di...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengatakan uji...
Jakarta, CNN Indonesia — Giordano Indonesia meluncurkan kampanye #OneIndonesia:...
Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) mencatat indeks keyakinan konsumen...
Jakarta, CNN Indonesia — Belanja furnitur untuk kebutuhan isi rumah emang paling...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menjelaskan...
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick...