Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa di daerah Indonesia masih banyak jalan rusak dan sudah banyak pengaduan kepada Presiden Joko Widodo.
“Banyak (jalan rusak), sejak Februari (2023), karena sudah banyak keluhan masyarakat kepada presiden tentang jalan-jalan daerah yang rusak maka dibikin Inpres (Instruksi Presiden), Nomor 3, tahun 2023,” kata Menteri Basuki, saat ditemui usai pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) XLV tahun 2023 di Renon, Kota Denpasar, Minggu (18/6).
Ia menyebutkan, bahwa Pemerintah Indonesia telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 32,7 triliun untuk perbaikan jalan daerah di seluruh Indonesia.
Namun, untuk tahap pertama sedang disiapkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan diusulkan Rp14,6 triliun untuk 573 ruas jalan di Indonesia.
“Jadi sekarang sudah kita siapkan, total tahun anggaran sekarang ini Rp32,7 triliun (untuk) jalan daerah. Tahap pertama sedang disiapkan DIPA-nya, sedang kita usulkan Rp14,6 triliun untuk 573 ruas jalan di Indonesia,” imbuhnya.
Perbaikan jalan itu, termasuk di daerah Lampung dan 32 Provinsi di Indonesia.
“Termasuk Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan di 32 provinsi. Bulan Juli (2023) mudah-mudahan sudah bisa mulai,” ungkapnya.
Sementara, saat ditanya daerah mana atau provinsi mana yang bisa menjadi percontohan jalan bagus di wilayah Indonesia. Pihaknya mengatakan, bahwa soal itu sebenarnya tergantung faktor di daerahnya.
“Itu faktornya banyak. Seperti kalau di Halmahera (Provinsi Maluku Utara) bagus, karena memang truk tidak ada, tidak ada angkutan berat. Di Nusa Tenggara Barat (NTB) relatif lebih bagus jalan daerahnya, karena angkutan beratnya jarang. Jadi tergantung (daerahnya),” jelasnya.
“Kalau di Sumatera karena banyak sawit, batubara. Kalau tidak ada prioritas dari pemerintah daerah, itu (jalan) rusak. Jalan itu minimal lima tahun harus dipelihara. Jadi tergantung. Kalau Bali kemantapannya sudah 95 persen lebih, jadi relatif lebih bagus,” ujarnya.
Ia kembali menegaskan, bahwa untuk perbaikan jalan akan difokuskan di 32 Provinsi Indonesia dengan sebanyak 573 ruas jalan untuk anggarannya sebanyak Rp 14,6 triliun.
“(Fokus perbaikan) yang pertama di 32 provinsi (dengan) 573 ruas (jalan). Dan (anggaran pertama) Rp 14,6 triliun. Saya minta Juni (2023) DIPA-nya jadi, Juli sudah mulai kita kerjakan,” ujarnya.
(kdf/DAL)
Artikel berasal dari berbagai sumber yang telah dipublikasikan sebelum tanggal artikel ini dibuat, keakuratan informasi perlu untuk di validasi kembali. Segala bentuk kekeliruan dan kesalahan yang terjadi adalah tidak dimaksudkan untuk tujuan apapun. Moneyetalks.com menerima saran, koreksi, ide dan kritik dari pembaca. Semua saran, koreksi, ide dan kritik yang diterima akan kami pertimbangkan untuk kemajuan Moneyetalks.com Hubungi kami disini.
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno...
Jakarta, CNN Indonesia — Transmart Full Day Sale spesial Merdeka Belanja...
Jakarta, CNN Indonesia — Arsitek jembatan lengkung (longspan) Gatot...
Jakarta, CNN Indonesia — Ayah dan Bunda yang mau beli mainan anak, belinya di...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengatakan uji...
Jakarta, CNN Indonesia — Giordano Indonesia meluncurkan kampanye #OneIndonesia:...
Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) mencatat indeks keyakinan konsumen...
Jakarta, CNN Indonesia — Belanja furnitur untuk kebutuhan isi rumah emang paling...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menjelaskan...
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick...