Jakarta, CNN Indonesia —
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) tengah mempersiapkan uji pertama kelayakan sarana dan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) demi mendapatkan izin operasional dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
KCIC juga saat ini tengah melakukan focus group discussion dengan Kemenhub dan kontraktor KCJB selama tiga hari di Bandung untuk membahas persiapan pengujian dan mengumpulkan berbagai data, serta dokumen untuk melengkapi persyaratan yang ditetapkan Kemenhub.
“Kami dengan Kemenhub saat ini sedang menyiapkan uji pertama kelaikan sarana dan prasarana KCJB sebagai bagian dari tahapan untuk mendapatkan ijin operasi. KCIC akan mematuhi dan mengikuti sepenuhnya regulasi yang ditetapkan Kemenhub” kata Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti dalam keterangan resmi, Selasa (13/6).
Emir menambahkan KCIC saat ini fokus melakukan pengawasan dan evaluasi pelaksanaan testing dan commissioning KCJB yang dilaksanakan oleh Kontraktor KCJB. Melalui CIT atau kereta inspeksi, seluruh parameter sarana dan prasarana KCJB disebut dapat terdeteksi selama proses pengujian.
Saat ini, kata Emir, laju kereta inspeksi di jalur KCJB telah menembus angka 220 km per jam.
Pengujian dilakukan secara berkala dengan rute Stasiun Tegalluar, Stasiun Padalarang, Stasiun Karawang, dan Stasiun Halim. Laju kereta inspeksi pada saat pengujian juga akan terus ditingkatkan kecepatannya secara bertahap hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya, yakni 385 km per jam.
Selain penyempurnaan prasarana untuk peningkatan laju KCJB, KCIC juga mempersiapkan proses sertifikasi bersama Kemenhub.
Sebelumnya, KCIC dikabarkan meminta Kemenhub menerbitkan sertifikat kelayakan operasi penuh untuk KCJB, meski stasiun kereta itu belum lengkap alias rampung semua.
Mengutip Reuters, Kamis (8/8), informasi itu diketahui dari dokumen internal bertajuk Laporan ‘Progress Update’ tertanggal 14 Mei 2023.
Karena ketidaksiapan tersebut, Kementerian Perhubungan dan tiga konsultan proyek tersebut antara lain Mott Macdonald, PwC, dan Umbra, disebut menolak rencana KCIC memulai operasi komersial penuh proyek bernilai US$7,3 miliar pada Agustus mendatang.
Kemenhub dan konsultan malah menyarankan operasi penuh Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan pada Agustus nanti dimulai pada Januari 2024. Pasalnya, semua konstruksi belum selesai.
(fby/pta)
Artikel berasal dari berbagai sumber yang telah dipublikasikan sebelum tanggal artikel ini dibuat, keakuratan informasi perlu untuk di validasi kembali. Segala bentuk kekeliruan dan kesalahan yang terjadi adalah tidak dimaksudkan untuk tujuan apapun. Moneyetalks.com menerima saran, koreksi, ide dan kritik dari pembaca. Semua saran, koreksi, ide dan kritik yang diterima akan kami pertimbangkan untuk kemajuan Moneyetalks.com Hubungi kami disini.
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno...
Jakarta, CNN Indonesia — Transmart Full Day Sale spesial Merdeka Belanja...
Jakarta, CNN Indonesia — Arsitek jembatan lengkung (longspan) Gatot...
Jakarta, CNN Indonesia — Ayah dan Bunda yang mau beli mainan anak, belinya di...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) mengatakan uji...
Jakarta, CNN Indonesia — Giordano Indonesia meluncurkan kampanye #OneIndonesia:...
Jakarta, CNN Indonesia — Bank Indonesia (BI) mencatat indeks keyakinan konsumen...
Jakarta, CNN Indonesia — Belanja furnitur untuk kebutuhan isi rumah emang paling...
Jakarta, CNN Indonesia — PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) menjelaskan...
Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick...